Tab 1.1
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3

Rabu, 06 Oktober 2010

Mengedit gambar dengan Photoshop, seperti membuat kliping

Seperti membuat kliping, kira-kira memang seperti itulah yang dilakukan saat kita mengolah gambar dengan photoshop. Tapi bukan “kliping” yang nama makanan, ataupun orang manggut2 kepalanya. Seperti kliping disini yang saya maksudkan adalah menempelkan gambar di kertas lain, baik kertas kosong ataupun bergambar. Jadi saat kita mengolah gambar dengan photoshop, ada sebuah prinsip yang sebaiknya kita punyai. Prinsip tersebut adalah:

Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3×4

Action yang akan dibahas kali ini adalah action untuk membuat selembar image ukuran 4R yang didalamnya tersusun foto-foto berukuran 3×4 cm. Posting ini juga sekaligus untuk menjawab pertanyaan salah seorang teman yang saya lupa namanya, dulu dia cuma ninggalin pesan offline di YM.
Dalam tutorial photoshop kali ini, akan saya bahas tentang cara membuat sebuah action yang bisa digunakan untuk membuat kumpulan foto ukuran 3×4 cm dalam satu lembar kertas seukuran 4R. Mungkin ini bisa dimanfaatkan untuk mengirit biaya cetak, dalam arti kita bisa mempunyai banyak foto ukuran 3×4 cm dalam 1 kali cetak.

Menyeleksi dengan Color Range

Tutorial Photoshop kali ini akan kuisi dengan membahas tentang Color Range. Color Range ini adalah sebuah fasilitas dalam Adobe Photoshop yang bisa digunakan untuk menyeleksi gambar. Terutama pada area yang warnanya sama/mirip. Jadi penggunaan Color range ini mirip dengan pengggunaan Magic Wand Tool.

Cara menggunakan Magic Wand

Tutorial Photoshop pada post ini akan membahas tentang Magic Wand. Magic Wand adalah sebuah tool pembuat seleksi dalam Photoshop. Tool ini bisa digunakan untuk menyeleksi bidang gambar yang mempunyai kemiripan warna, mirip dengan penggunaan Color Range. Cara penggunaannya mudah sekali, tinggal di klikkan pada bidang gambar yang akan diseleksi, yang mungkin agak rumit adalah cara untuk mengatur kepekaan tool ini.

Mengubah mode layar Photoshop

Tampilan program Adobe Photoshop yang selama ini kita gunakan, sebenarnya bisa diubah-ubah mode layarnya. Pada tutorial photoshop kali ini, kita akan mencoba mengubah-ubah tampilan warnanya sekaligus sedikit membahas manfaat dari fasilitas Photoshop ini.

Secara default, tampilan photoshop adalah seperti gambar dibawah ini.

Menggunakan Palette Well Photoshop

ada tutorial Photoshop yang ini, saya masih membahas tentang tampilan menu pada program Photoshop. Seperti halnya kita senang mengatur letak tiap barang-barang kita, biasanya dengan tujuan agar lebih memaksimalkan kerja / aktifitas kita, atau bisa juga karena sudah style kita sendiri saat beraktifitas. Seperti itu juga halnya saat kita menggunakan Photoshop. Kadang kita menginginkan agar tampilan gambar yang kita kerjakan di Photoshop bisa nampak penuh di layar monitor, namun kadang kita juga perlu menampilkan banyak palet sekaligus.

Cara menggabung gambar

Pada tutorial Photoshop kali ini akan saya bahas tentang cara menggabung gambar. Penggabungan gambar yang dimaksud di sini adalah gambar yang nampak melebur satu sama lain di salah satu sisinya.
Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather. Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.

Cara menggabung gambar

Pada tutorial Photoshop kali ini akan saya bahas tentang cara menggabung gambar. Penggabungan gambar yang dimaksud di sini adalah gambar yang nampak melebur satu sama lain di salah satu sisinya.

Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather. Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.

Langkah penggabungan gambar dengan layer mask

Langkah 1
Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop (File > Open).

Langkah 2
Pastikan bahwa merupakan sebuah layer yang tidak terkunci (bukan layer Background). Misalnya seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar posisi palet layer
Lihat pada palet layer, jika di sebelah kanan dari nama layer nampak gambar gembok / kunci, berarti layer itu dalam kondisi terkunci (biasanya selalu ada pada layer background).

Gambar background photoshop
Untuk menghilangkan gambar kunci tersebut, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada nama layernya. Kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul. Secara default, nama layernya akan berubah menjadi layer 0 (bisa juga namanya Anda ganti sendiri).

Tutorial menggabung gambar 1
Langkah 3
Kita akan membuat penggabungan gambar, maka pastikan dalam file yang sedang Anda kerjakan ada dua buah layer gambar. Jika baru ada satu gambar? Ya buka dulu gambar lain, kemudian masukkan ke file yang kita kerjakan dengan move tool.

Langkah 4
Pilih layer yang posisinya di atas, kemudian klik icon Add Layer Mask ( letaknya di sebelah bawah pada palet layer).

Tutorial menggabung gambar 2
Langkah 5
Pilih Gradient tool di toolbox Photoshop. Kemudian di Option bar, pilih warna gradasi hitam putih.

Tutorial menggabung gambar 3
Langkah 6
Klik dan geser pointer gradient tool tadi pada gambar Anda. Jika hasilnya kurang sesuai, ulangi lagi langkah klik dan gesernya. Tidak perlu di-undo dulu, karena langkah pembuatan warna gradasi ini akan langsung menimpa langkah sebelumnya.

Tutorial menggabung gambar 4
Mudah kan. Variasikan juga dengan arah gradasi yang berlawanan. Jika tadi membuat gradasi dari kiri ke kanan, coba sekarang dari kanan ke kiri. Hasilnya adalah bentuk transparan yang berbeda. Kenapa bisa begitu? Coba baca prinsip penggunaan layer mask pada artikel tutorial yang ini.

Tutorial menggabung gambar 5Pada option bar, selain gradasi mode Linear, ada juga bentuk Radial, Angle, Reflected, dan Diamond. Bentuk-bentuk ini bisa digunakan untuk membuat variasi gradasi yang lainnya.

sumber : mbahdewo.com

Cara menyimpan seleksi

Pada artikel tutorial Photoshop kali ini akan saya gunakan untuk membahas penyimpanan seleksi. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa seleksi yang kita buat di Photoshop akan hilang jika kita pilih menu Select > Deselect. Demikian juga saat kita membuat sebuah seleksi lain.
Seleksi yang baru saja kita hilangkan, bisa ditampilkan dengan memilih menu Select > Reselect. Namun itu hanya akan bisa menampilkan seleksi yang terakhir kali saja. Bagaimana jika kita sudah membuat banyak seleksi kemudian ingin memunculkan seleksi yang terdahulu? Tidak akan bisa kita munculkan lagi dengan Reselect. Jika waktu kita membuat seleksi tersebut kita sudah meng-copy layernya dulu, maka memunculkan seleksi mudah dilakukan. Cukup dengan Ctrl + klik pada nama layernya, seleksi akan muncul kembali.

Mengubah warna foto dengan mudah

Saat mengubah warna dengan Photoshop, masalah yang saya rasakan adalah bahwa kita harus mengkira-kira bagaimana hasil pengubahan warna yang akan terjadi. Tentunya akan lebih mudah, jika saat mengubah warna kita bisa sambil melihat bagaimana hasilnya nanti.

Membuat brush Photoshop

Pada tutorial Photoshop kali ini saya akan menulis tentang cara membuat brush. Brush merupakan sebuah fasilitas pada Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat sapuan gambar dengan beraneka ragam bentuk. Selain brush standar yang sudah disediakan oleh Photoshop, kita juga bisa menambah brush sendiri. Brush tambahan ini sudah banyak yang menyediakan dan tinggal pakai saja, saya sendiri juga mulai membuat beberapa brush yang bisa Anda gunakan. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Untuk belajar cara membuat brush ini langkahnya mudah sekali.

Efek Kertas Papirus

Tutorial Photoshop kali akan saya gunakan untuk membuat sebuah efek kertas papirus. Sebenarnya efek ini sudah ada pada action milik Photoshop yang bernama Parchment Paper. Kita tinggal memilih actionnya saja jika ingin membuat efek ini. Jadi yang akan kita bahas kali ini adalah cara pembuatannya secara manual. Dengan mencoba action-action yang sudah ada, maka kita bisa sambil belajar cara-cara membuat efeknya, dengan harapan efek yag sudah ada bisa kita kembangkan sendiri.

mengubah ukuran gambar

Tutorial Photoshop kali ini akan kita gunakan untuk belajar cara mengubah ukuran gambar. Seringkali saat kita akan menggunakan sebuah gambar, kita mendapatkankan ukurannya tidak sesuai dengan keinginan kita. Cara untuk mengubah ukuran gambar dalam Photoshop, selain menggunakan Crop Tool, adalah dengan menggunakan menu Image > Image Size.

Cara mencetak foto dengan Photoshop

Pada artikel kali ini, akan saya isi dengan tutorial cara mencetak foto dengan program Photoshop. Satu hal yang mungkin muncul dalam benak kita saat mempunyai foto yang ada dalam komputer, adalah bagaimana cara mencetaknya. Suatu yang bukan hal asing lagi, apalagi pada saat ini karena kita dengan mudah bisa memotret dengan kamera digital ataupun telepon genggam dan menyimpan / men-transfer foto tersebut di komputer.

Ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan, jika Anda ingin mencetaknya. Yang pertama adalah dengan membawa file foto tersebut ke studio foto digital yang terdekat dengan tempat tinggal Anda, dan Anda tinggal membayar biaya cetak yang relatif murah.

Pilihan kedua, jika Anda mempunyai printer sendiri (tidak harus punya sendiri, karena pinjam juga bisa) maka tidak ada salahnya mencoba mencetak sendiri foto tersebut. Ada banyak program yang bisa digunakan untuk mencetak foto. Kadang saat Anda meng-install printer sudah terdapat program sertaan yang bisa digunakan untuk mencetak foto. Misalnya program Easy-Print Tool Box yang saya dapatkan saat meng-install printer Canon PIXMA iP1880.

mencetak dengan photoshop 1

Program ini mudah sekali penggunaannya dan tidak cuma mampu mencetak foto biasa saja, bisa juga digunakan untuk membuat kalender (tapi belum sempat saya coba).

Selain program-program khusus seperti tersebut diatas, kita bisa juga menggunakan Photoshop untuk mencetak foto. Berikut ini sedikit panduan kalau kita ingin mencetak foto dengan Photoshop.

Panduan mencetak foto dengan Photoshop

Bukalah foto atau gambar yang akan Anda cetak dengan Photoshop. Buatlah ukuran gambar tersebut agar sesuai dengan ukuran cetak yang Anda inginkan. Untuk ukuran standar cetak foto, bisa dibaca di artikel ini. Sedangkan cara yang mudah untuk membuat agar ukurannya sesuai dengan ukuran cetak adalah dengan menggunakan Crop tool, tentang cara penggunaan crop tool bisa dibaca di sini.

Setelah ukuran foto sesuai dengan yang Anda inginkan, sekarang tinggal Anda pilih menu File > Print..
Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog yang lebar (akan lebih baik jika layar monitor Anda di setting agak tinggi resolusinya agar kotak ini nampak semua, misalnya 1024×768).

mencetak dengan photoshop 2

Ada beberapa pengaturan pada kotak dialog ini yang mungkin ingin Anda atur terlebih dulu, misalnya:
1. Nama printer
Jika printer yang terpasang di komputer Anda lebih dari satu, maka harus dipilih dulu printer yang ingin anda gunakan. Pada bagian Copies, isikan jumlah pencetakan yang ingin Anda lakukan. Klik Page setup, jika Anda ingin mengubah ukuran kertas yang digunakan. Pengaturan pada Page setup akan beragam, sesuai dengan jenis printer berikut driver printer yang Anda gunakan.

2. Position
Anda bisa memilih antara posisi tepat ditengah (dengan cara memberi tanda cek pada pilihan Center Image), atau mengatur sendiri posisi gambar pada kertas. Jika Anda menonaktifkan pilihan Center Image, maka gambar bisa Anda geser-geser sendiri letaknya.

3. Scaled Print Size
Pengaturan ini digunakan untuk mengubah ukuran cetak, Anda bisa mempertahankan ukuran asli foto dengan menonaktifkan pilihan Scale to fit media. Bisa juga Anda buat agar foto bisa sebesar mungkin dan sesuai dengan ukuran kertasnya.

4. Orientation
Ada dua tombol kecil dibawah gambar preview cetakan, tombol ini digunakan untuk memilih hasil cetakan yang mendatar (landscape) atau yang tegak (portrait).

Pengaturan yang lain tidak usah diperhatikan, cuekin aja, sekarang tinggal klik tombol Print di sudut kanan bawah kotak dialog.

Jika muncul kotak dialog lagi seperti dibawah ini, klik tombol Print pada kotak dialog ini.

mencetak dengan photoshop 3

Jika muncul lagi, kotak dialog seperti dibawah ini, klik tombol OK.

mencetak dengan photoshop 4

Foto kemudian akan muncul dari printer, kecuali ada beberapa masalah lain dari printer.

mencetak dengan photoshop 5

Bagaimana jika kita ingin mencetak banyak foto dalam satu lembar kertas? Solusinya adalah dengan membuat sebuat file baru yang ukurannya sesuai dengan kertas yang Anda gunakan, dan memasukkan semua foto yang akan dicetak dalam file tersebut.

Misalnya saya ingin mencetak foto ukuran 4R dalam satu lembar kertas ukuran folio. Maka saya buat dulu file baru yang berukuran kertas folio (F4). Setelah dipilih menu File > New, karena tidak terdapat ukuran folio di program Photoshop yang saya gunakan, maka saya atur sendiri ukurannya dengan mengisikan Width = 21,59 cm; Height = 33,02 cm; Resolution = 300 dpi.

mencetak dengan photoshop 6

Kemudian pada file tersebut saya masukkan foto-foto yang akan akan saya cetak. Cuma muat 3 foto saja. Kemudian file inilah yang akan dicetak.

mencetak dengan photoshop 7

Catatan:
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang bagus, usahakan untuk menggunakan kertas yang mampu digunakan untuk mencetak dengan resolusi tinggi. Kertas ini harganya lebih mahal dibanding kertas biasa. Bisa juga dengan membeli kertas yang memang khusus untuk mencetak foto. Kertas-kertas seperti ini banyak tersedia di toko kertas, penjual printer, studio foto digital, ataupun di tempat lain (tapi mungkin tidak tersedia di toko besi atau apotik).

Selamat mencoba mencetak foto sendiri dengan Photoshop.

sumber : mbahdewo.com

Cara menginstall brush Photoshop

Brush merupakan sebuah tool dalam Photoshop yang mampu digunakan untuk membuat gambar-gambar yang beraneka ragam. Photoshop sendiri sudah menyertakan beberapa pilihan brush yang siap pakai. Namun kita juga bisa membuat sendiri brush tersebut. Selain itu ada banyak brush siap pakai yang sudah dibuat orang lain, kita tinggal menggunakannya saja.

Memasukkan foto kedalam teks

Tutorial efek tulisan dengan Photoshop ini cukup mudah. Mungkin malah sudah banyak yang tahu. Tutorial ini memang sengaja saya susulkan untuk di publikasikan. Karena teknik ini akan digunakan juga pada tutorial yang mendatang.

Brush Photoshop Garuda Pancasila

Berikut ini adalah sebuah brush Photoshop dengan gambar Garuda Pancasila. Brush ini saya buat dan sebarluaskan dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Membuat kartu ucapan

Tutorial Photoshop kali ini akan saya isi dengan langkah pembuatan ucapan selamat menikah buat mas Andy pada artikel yang sebelumnya.

Ukuran undangan pernikahan

Pada artikel tutorial photoshop kali ini, saya akan membahas tentang pembuatan undangan pernikahan, sesuai dengan permintaan dari beberapa teman. Namun yang akan saya bahas kali ini adalah yang sifatnya umum. Pengertian umum disini maksudnya bahwa saya tidak akan membahas tentang cara pembuatan gambar-gambarnya, karena untuk membuat gambar / desain tergantung pada kemampuan pembuatnya sendiri.

Cara Pembuatan Shape dengan Pen Tools

Pada tutorial photoshop ini kita akan belajar cara membuat bentuk shape dengan menggunakan Pen tools. Bentuk yang kita buat ini akan menjadi sebuah bentuk vektor, bukan sebuah gambar bitmap. Perbedaan antara vektor dengan bitmap bisa dibaca pada tutorial gambar bitmap.
Sebenarnya untuk membuat bentuk shape, kita bisa menggunakan seluruh set shape tool (Rectangle tool, Rounded rectangle tool, hingga custom shape tool). Namun pada tutorial photoshop kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan bentuk shape yang digambar sendiri dengan menggunakan pen tool. Caranya seperti berikut ini.

Cara Pembuatan Shape dengan Pen Tools

Pada tutorial photoshop ini kita akan belajar cara membuat bentuk shape dengan menggunakan Pen tools. Bentuk yang kita buat ini akan menjadi sebuah bentuk vektor, bukan sebuah gambar bitmap. Perbedaan antara vektor dengan bitmap bisa dibaca pada tutorial gambar bitmap.

Sebenarnya untuk membuat bentuk shape, kita bisa menggunakan seluruh set shape tool (Rectangle tool, Rounded rectangle tool, hingga custom shape tool). Namun pada tutorial photoshop kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan bentuk shape yang digambar sendiri dengan menggunakan pen tool. Caranya seperti berikut ini.

Cara untuk membuat bentuk shape dengan Pen tool pada Photoshop

Langkah 1
Pilihlah Pen tool pada tool box Photoshop (pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah).

tutorial photoshop shape tools 1

Kemudian pada option bar, klik icon Shape layers (lihat tanda lingkaran biru pada gambar diatas). Di sebelah kanannya, beri tanda centang pada Geometry options (lihat tanda lingkaran hijau). Disebelah kanan pada option bar terdapat lima buah icon lagi (lingkaran ungu). Tentang kelima icon ini akan saya bahas di langkah ke-3.

Langkah 2
Buatlah sebuah file baru dengan memilih menu File > New. File ini akan kita gunakan untuk berlatih membuat bentuk shape, ukuran file disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Kemudian dengan menggunakan Pen tool, kliklah pada file baru tersebut. Setiap klik akan membuat sebuah titik anchor yang akan diikuti terus dengan titik-titik berikutnya yang anda lakukan, hingga menyambung ke titik awal.

tutorial photoshop shape tools 2

Lebih lanjut tentang penggunaan Pen tool bisa Anda baca pada Tutorial Membuat Seleksi dengan Path. Pada tutorial tersebut akan dapat ditemui cara membuat sebuah bentuk bangun dengan menggunakan Pen tool. Baik bentuk dengan garis-garis lurus maupun melengkung.
Juga tentang penggunaan Direct selection tool, tool ini dapat digunakan juga saat mengatur ulang bentuk shape yang sudah dibuat.

Langkah 3
Pada option bar dari Shape Layers, terdapat lima buah icon (saya tandai dengan lingkaran ungu pada gambar langkah ke-1). Kelima icon tersebut adalah:

  1. Create new shape layer
    Digunakan untuk membuat bentuk shape baru.
  2. Add to shape area
    Digunakan untuk menambah area shape pada bentuk shape yang sudah ada.

    tutorial photoshop shape tools 3

  3. Substract from shape area
    Digunakan untuk mengurangi area shape yang sudah ada.

    tutorial photoshop shape tools 4

  4. Intersect shape areas
    Digunakan untuk membuat bentuk shape didalam dua shape atau lebih yang saling bertumpuk.

    tutorial photoshop shape tools 5

  5. Exclude overlapping shape areas
    Digunakan untuk membuat bentuk shape yang berada diluar area shape yang saling bertumpuk.

    tutorial photoshop shape tools 6

Perlu diperhatikan bahwa untuk dapat menggunakan pengaturan no 2 hingga 5 diatas, kita harus berada pada Vektor mask thumbnail, bukan pada layer thumbnail-nya. Ini bisa dipilih pada palet layer, di gambar di bawah ini saya tandai dengan lingkaran merah.

tutorial photoshop shape tools 7

Pada sebelah kanan pada option bar, terdapat icon untuk memilih Style. Style ini bisa digunakan untuk memberikan layer style langsung pada bentuk shape yang dibuat.

tutorial photoshop shape tools 8

Silahkan dicoba untuk belajar membuat bentuk shape. Tool ini akan digunakan pada tutorial photoshop berikutnya.

sumber : mbahdewo.com

Membuat kartun dengan Photoshop

Pada tutorial photoshop kali ini, akan saya gunakan untuk membahas cara membuat efek kartun. Seperti yang pernah saya janjikan pada akhir tutorial Photoshop membuat efek komik. Dan seperti yang saya utarakan di halaman awal, bahwa efek ini lumayan rumit pembuatannya. Untuk dapat membuat efek ini, sebelumnya harus lebih dulu memahami penggunaan palet layer, pembuatan garis dan shape dengan Pen tools, dan pemilihan warna. Selain itu, jika mempunyai pengetahuan tentang anatomi wajah / tubuh manusia, akan merupakan sebuah ketrampilan tambahan yang berguna.

Seleksi dengan Lasso tools

Tutorial Photoshop ini akan membahas tentang pembuatan seleksi menggunakan lasso. Tool seleksi ini sebenarnya sudah umum diketahui. Namun karena dari beberapa pertanyaan yang sudah saya terima, saya merasa ada beberapa teman para pembaca blog Belajar Tutorial Photoshop ini yang masih awal dalam menggunakan Photoshop, maka saya akan mencoba menuliskan beberapa tutorial Photoshop dari dasar. Hal ini agar para pembaca yang belum lama mengenal Photoshop bisa mengikuti langkah-langkah pada tutorial yang saya tulis dengan lebih mudah.

Cara mengganti background foto

Berikut ini cara untuk mengganti foto background dengan Photoshop. Sebenarnya cara ini mudah sekali, sebenarnya sudah sering saya tuliskan caranya di blog ini. Namun karena masih ada beberapa pertanyaan yang sempat saya tampung, yang intinya masih bingung tentang cara mengganti background, dan memang saya juga belum pernah menulis secara langsung judulnya Mengganti background. Maka pada tutorial Photoshop ini saya tuliskan petunjuknya.
Yang menjadi inti saat kita mau mengganti background adalah kita harus memisahkan lebih dulu antara model foto dengan latar belakang foto sebelumnya. Sedangkan cara untuk memisahkannya adalah dengan membuat seleksi. Tentang pembuatan seleksi, bisa dipelajari dari Kategori seleksi. Yang paling mudah namun tidak saya rekomendasikan adalah menggunakan Lasso.

Efek cloud pada background foto

Tutorial Photoshop ini akan membahas tentang penggunaan efek filter cloud untuk membuat sebuah gambar background yang abstrak. Cara pembuatan efek ini sebenarnya mirip dengan cara mengganti background yang sudah saya tulis tutorialnya sebelum ini. Hanya ada beberapa variasi tambahan pada layer background-nya.

Bisakah Photoshop membuat gambar vector

Pada tutorial sebelumnya sudah pernah saya bahas tentang pembuatan gambar vektor di Photoshop, pada postingan yang ini dan yang ini.
Namun beberapa hari kemarin saya menemukan ada pertanyaan tentang bisakah Photoshop yang secara umum obyek yang dikerjakan adalah gambar bitmap, digunakan untuk membuat obyek vektor seperti halnya CorelDraw, Freehand, atau Illustrator?

Penggunaan Blur Tool

Seperti yang sudah saya sebutkan pada tutorial sebelumnya, kali ini saya akan menulis sedikit tentang penggunaan blur tool. Blur tools adalah sebuah tool pada Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat sebuah gambar menjadi nampak kabur dan tidak jelas. Efek blur ini diterapkan pada gambar dengan membuat sebuah sapuan seperti halnya saat kita menggunakan brush tool.

Oleh karena penggunaannya yang diterapkan dengan cara disapukan, maka kita bisa menerapkan efek kabur ini hanya pada sebagian area saja pada gambar. Sehingga jika daerah yang akan dibuat kabur hanya sedikit saja areanya dan tidak memerlukan keakuratan tempatnya, maka blur tool adalah sebuah pilihan yang pas daripada harus menggunakan filter blur.

Cara penggunaan blur tool pada Photoshop

Cara penggunaan tool ini cukup mudah, cukup dipilih dari tool box Photoshop. Blur tool ini letaknya menjadi satu dengan Sharpen dan Smudge tools.

tutorial photoshop blur tool 1

Jika ingin melakukan pengaturan lebih lanjut, bisa dipilih dari option bar. Misalnya ukuran diameter dan bentuk sapuan brush. Pada option bar ini terdapat pula ukuran Strength, yang digunakan untuk menentukan seberapa kuat sapuan blur tool ini.

tutorial photoshop blur tool 2

Sebagai contohnya, berikut ini ada sebuah gambar yang saya crop dari sebuah wallpaper. Gambar yang berikut ini adalah gambar aslinya,

tutorial photoshop blur tool 3

kemudian yang kedua adalah gambar yang saya sapukan blur tool pada bagian papan luncurnya.

tutorial photoshop blur tool 4

Bagi yang belum pernah menggunakan blur tool ini, silahkan dicoba. Blur tool ini juga bisa digunakan untuk memperhalus tepian seleksi yang sudah pernah saya bahas dulu pada Memperhalus tepian seleksi.

Membuat foto hitam putih dengan Black White

Pada tutorial Photoshop kali ini saya ingin menulis lagi tentang pembuatan foto berwarna menjadi hitam putih. Seperti yang sudah saya bahas dahulu, bahwa foto hitam putih sangat mudah dibuat. Hanya dengan Image > Adjustment > Desaturate. Namun karena hasilnya kurang memuaskan maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan Lab Color dan Channel Mixer.
Kali ini saya menggunakan sebuah fasilitas baru yang muncul pada Photoshop versi CS3, yaitu Black & White.
Pada foto berwarna dibawah ini, akan saya buat menjadi hitam putih dengan Black & White.

Cara menggunakan palet style photoshop

Pada tutorial Photoshop kali ini saya gunakan untuk menulis tentang cara menggunakan palet style. Seperti yang sudah saya janjikan pada akhir tutorial membuat style tombol glossy.
Palet style bisa dimunculkan dari menu Window > Style (jika belum muncul).
Palet ini secara default terletak pada sebelah kanan tengah dari seluruh bidang layar Photoshop.

Membuat Gambar Stempel

Tutorial Photoshop kali ini akan saya isi dengan cara membuat gambar stempel. Hari Jum’at kemarin saya membayar listrik di Kantor PLN Beran, Sleman. Berhubung sudah hampir tutup maka kemarin saya cuma mendapatkan bukti pembayaran sementara berupa printout kalau saya sudah membayar disertai stempel lunas. Habis itu terus ingat kalau dulu pernah ingin memposting tutorial membuat gambar stempel ini.
Gambar stempel ini bukan dalam arti kita membuat desain gambar untuk dipesankan pada jasa pembuat stempel, namun cuma sebuah gambar yang bentuknya seperti sebuah hasil cap stempel.

Navigasi Bidang Gambar Photoshop

Pada tutorial photoshop kali ini saya gunakan untuk membahas cara melakukan navigasi bidang gambar photoshop. Navigasi dalam bidang gambar adalah sebuah hal yang merupakan kebutuhan pokok saat kita mengedit / mengolah gambar dengan Photoshop.
Ada dua hal yang perlu kita lakukan sebagai proses navigasi halaman ini, yaitu mengatur jarak pandang (zoom) dan menggeser letak tampilan gambar.

Membuat pattern dengan Photoshop

Pada tutorial kali ini saya akan menuliskan tentang cara membuat sebuah pola (pattern) yang dibuat berdasarkan sebuah gambar lain. Pattern ini bisa diterapkan untuk mengisi gambar lain sehingga terbentuk kumpulan gambar dari pola tersebut.

Membuat seleksi dengan Quick Selection

Tutorial Photoshop kali ini akan membahas tentang sebuah tool yang mulai muncul pada Photoshop CS3, yaitu Quick Selection Tool. Agak terlambat pembahasan tool ini, karena sekarang Photoshop sudah sampai pada CS4.
Quick Selection Tool adalah sebuah sebuah tool pembuatan seleksi yang saya sebut instan (sekali klik terjadi sebuah seleksi). Tool ini merupakan sebuah kombinasi antara Magic Wand dengan penggunaan brush. Sama-sama bisa mampu memilih sendiri area warna, namun lebih mampu dibatasi perbatasan area yang diseleksi jika dibandingkan dengan Magic Wand.
Tool seleksi ini bisa dipilih dari tool box, menjadi satu dengan Magic Wand.

Membuat File Baru pada Photoshop

Pada tutorial Photoshop yang ini, saya ingin mencoba membahas tentang cara pembuatan file baru pada Photoshop. Hal ini seharusnya sudah sangat dipahami kalau kita menggunakan Photoshop. Karena mungkin hal yang paling sering dilakukan adalah memilih Open, New, dan Save. Namun mengingat masih seringkali ada yang menanyakan cara mencetak foto ukuran 3×4, 4×6, membuat saya ingin membahas cara pembuatan file baru ini, karena memang ada kaitannya.
Saat kita memilih File > New dan kemudian muncul kotak dialog New, ada beberapa hal yang bisa kita atur. Yaitu seperti berikut ini.
Pada bagian Width dan Height, ini adalah bagian untuk mengatur sendiri (Custom) ukuran yang kita inginkan.

Cara Mengubah Sapuan Brush Photoshop

Dalam tutorial Photoshop ini saya akan membahas tentang cara mengubah bentuk sapuan brush. Saat kita menggunakan sebuah brush, baik itu brush yang kita buat sendiri, dari koleksi default-nya Photoshop ataupun dari men-download di internet, brush tersebut masih dapat kita ubah-ubah bentuk sapuannya.

Kali ini brush yang akan saya gunakan adalah sebuah brush yang asal-asalan saya buat, kalau ingin menggunakan brush ini bisa di-download di: mbahdewo_contoh_brush.abr
Tidak harus dengan brush ini untuk sekedar latihannya, dalam Photoshop sendiri sudah ada banyak brush yang siap pakai juga.

Untuk mengubah bentuk sapuan brush, kita harus menggunakan palet Brush. Palet ini pada Photoshop 7.0 hingga CS2 letaknya berada di Palet Well, kalau di Photoshop CS3 dan CS4 ada pada salah satu panelnya. Jika palet Brush belum muncul, bisa juga dimunculkan dengan cara memilih menu Window > Brush.

Yang pertama akan kita bahas adalah Brush Tip Shape.
Ini digunakan untuk mengatur ukuran diameter Brush (sama seperti saat kita memilihnya dari option bar / atau dengan menekan tombol [ dan ]).

Agar lebih mudah melihat bentuk brush ini, yang kita bahas terlebih dulu adalah Spacing. Spacing ini untuk memberi jarak setiap sapuan brush. Geser slidernya untuk menentukan jaraknya.

gambar:mengubah_sapuan_brush_02.jpg

Disebelah atas pengaturan Spacing, terdapat pengaturan Angle dan Roundness. Angle digunakan untuk memutar bentuk brush, sedangkan Roundness digunakan untuk membuat bentuknya menjadi lebih pipih. Gambar lingkaran dengan tanda panah di samping pengaturan tersebut bisa juga digunakan untuk mengatur Angle dan Roudness. Pengaturan Flip X dan Y digunakan untuk membalik bentuk brush.

gambar:mengubah_sapuan_brush_03.jpg

Pengaturan Shape Dynamic digunakan untuk mengatur ukuran setiap kali brush disapukan. Size Jitter apabila digeser ke sebelah kanan slidernya, maka akan membuat bentuk yang kecil juga saat brush disapukan.

gambar:mengubah_sapuan_brush_04.jpg

Angle Jitter digunakan untuk memutar bentuk brush secara acak.

gambar:mengubah_sapuan_brush_05.jpg

Sebelum kita bahas yang selanjutnya, kita bahas tentang Color Dynamic. Pengaturan ini untuk membuat sapuan brush dengan warna yang berbeda. Warna yang dimaksudkan disini adalah warna Foreground dan Background.
Pengaturan Foreground/Background Jitter akan membuat percampuran warna setiap brush disapukan. Disebelah bawahnya, terdapat pengaturan Hue, Brightness, dan Saturation Jitter serta Purity, silahkan dicoba-coba, langsung kelihatan hasilnya. Itu untuk mengatur intensitasnya pada setiap sapuan brush.

gambar:mengubah_sapuan_brush_06.jpg

Pengaturan Scattering digunakan untuk membuat sapuan brush yang menyebar secara acak. Seberapa luas penyebarannya bisa diatur pada slider Scatter, sedangkan pengaturan jumlah sapuan yang terbuat bisa diatur pada Count.

gambar:mengubah_sapuan_brush_07.jpg

Pengaturan Texture, digunakan untuk membuat brush yang sapuannya menggunakan bentuk texture. Bentuk texture ini bisa dipilih seperti halnya texture pada Photoshop yang biasa digunakan untuk membuat Fill. Jika texture yang dipilih ternyata tidak terlihat warna/bentuknya, maka bisa diatur pada bagian Mode. Pada contoh tutorial ini, saya gunakan Mode: Darken

gambar:mengubah_sapuan_brush_08.jpg

Pengaturan Dual Brush, digunakan untuk membuat sapuan dengan dua buah brush sekaligus. Brush kedua yang bisa dipilih adalah brush yang sekarang sedang ada pada daftar brush yang aktif.

gambar:mengubah_sapuan_brush_09.jpg

Pengaturan Other Dynamic digunakan untuk mengatur kepekatan tiap sapuan brush. Digeser saja slider pada Opacity dan Flow-nya.

gambar:mengubah_sapuan_brush_10.jpg

Bagi yang belum pernah mencoba-coba mengubah bentuk sapuan brush, silahkan dicoba tutorial ini. Pada tutorial Photoshop berikutnya, akan kita coba menerapkan brush untuk membuat sebuah efek.

sumber : mbahdewo.com

Menerapkan Brush Pada Garis Path

Melanjutkan tutorial Photoshop yang kemarin tentang Brush. Sekarang kita coba untuk menerapkan sapuan brush pada garis path. Garis path bisa dibuat dari berbagai macam cara, bisa dibuat dengan pen tool, dari bentuk shape, ataupun dari tulisan. Tentang pembuatan garis path dari Pen tool, bisa dibaca pada Membuat seleksi dengan path.
Pada tutorial Photoshop ini, saya membuat garis path melengkung dengan menggunakan Pen tool.

Eraser untuk Menghapus Gambar

Tutorial Photoshop kali ini membahas tentang penggunaan Eraser tool. Eraser tool ini adalah sebuah tool yang bisa digunakan untuk menghapus gambar.
Tutorial ini cuma akan membahas secara sekilas saja dulu. Karena mengetik ini juga tidak direncana, cuma karena pagi ini di sekolah sedang tidak banyak kegiatan, jadi ada waktu luang untuk mengetik tutorial ini.
Eraser tool sebenarnya jarang saya gunakan, tool ini biasanya hanya saya gunakan jika ingin menghapus sedikit bagian dari gambar secara cepat.
Dalam Photoshop terdapat 3 macam Eraser, yaitu:

Memisahkan komponen warna RGB

Pada tutorial Photoshop kali ini kita akan memisahkan komponen warna pada sebuah foto dalam mode warna RGB. Dalam Photoshop sendiri sebenarnya terdapat palet / panel Channel. Jika gambar yang kita edit memang merupakan gambar RGB maka dalam panel tersebut sudah terdapat komponen warna Red, Green, dan Blue.
Hanya sayangnya, setiap komponen warna di channel tersebut tidak bisa kita simpan menjadi sebuah file tersendiri. Misalnya untuk membuat gambar seperti dibawah ini:

Menyatukan RGB Jadi Foto Warna

Pada tutorial Photoshop kali ini, saya melanjutkan tutorial yang sebelumnya tentang memisahkan komponen warna RGB. Sekarang kita akan belajar bersama tentang cara menyatukan lagi gambar yang sudah terpisah antar komponen warna RGB-nya. Ketiga komponen tersebut nampaknya hanya hitam putih saja, namun ketiga layer gambar tersebut merupakan komponen warna Merah, Hijau, dan Biru. Oleh karena itu, maka ketiga layer tersebut dapat digabungkan lagi menjadi berwarna.

Mewarnai Brush Photoshop dengan Gradasi

Pada tutorial Photoshop kali ini saya tuliskan tentang cara memberi warna gradasi pada sapuan brush. Meneruskan tutorial tentang brush beberapa waktu yang lalu.
Agar sapuan brush dapat diubah-ubah warnanya dengan mudah, akan lebih baik jika brush disapukan pada layer yang terpisah. Misalnya Anda mempunyai sebuah gambar foto yang ingin di-brush, maka buatlah dulu layer baru. Sapukan brush tersebut pada layer baru tersebut. Seperti dalam gambar tutorial Photoshop dibawah ini, brush akan saya sapukan pada layer 1, bukan pada layer Background.

memperbaiki hp nokia

  1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
  2. *#0000# Menampilkan versi firmware. 
  3. *#9999# Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi.
  4. *#8110# Menampilkan versi firmware (Nokia 8110).
  5. *#21# Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’.
  6. **21*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan.
  7. **61*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab.
  8. **67*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk.
  9. *#61# Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’.
  10. *#62# Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
  11. *#67# Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
  12. *#2820# Menampilkan alamat IP Bluetooth.
  13. *#30# Menampilkan nomor pribadi.
  14. *#43# Melihat status ‘Call waiting’.
  15. *#62209526# atau *#MACOWLAN# Menampilkan alamat MAC WLAN.
  16. *#67705646# Mengganti operator logo (tipe 3310, 3330).
  17. *#73# Mereset timer ponsel dan skor game.
  18. *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fungsi power saving akan muncul tulisan “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti anda bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby.
  19. *#7370# atau *#RESO# Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data akan terhapus
  20. *#7760# Menampilkan kode pabrik/produk.
  21. *#7780# atau *#rst0* Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data tidak akan terhapus.
  22. *#92702689# atau *#war0anty# Menampilkan nomor serial, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal terakhir servis (000 jika belum pernah diperbaiki) dan transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan kode ini anda harus merestart ponsel.
  23. *#2640# Menampilkan kode pengamanan ponsel.
  24. *#3370# Mengaktifkan EFR (Full Rate Codec), kualitas suara terbaik namun pemakaian baterai menjadi boros.
  25. #3370# Untuk menonaktifkan EFR.
  26. *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec, kualitas suara terendah namun pemakaian baterai menjadi lebih hemat.
  27. #4720# Untuk menonaktifkan Half Rate Codec.
  28. 10# Cara cepat untuk membuka nomor kontak yang tersimpan di kartu SIM berdasarkan nomor urut. Contoh angka 10 adalah nomor urut kontak.
  29. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
  30. #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
  31. #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
  32. #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.

Cara install komputer

MENGINSTAL WINDOWS XP
  1. windows xpCara
  2. collection installatioinstalln
  3. intallation type :upgrade (recommended)
  4. lalu next
  5. accept this agreement
  6. lalu next

otak atik setting bios pc

ila Windows adalah wajah ramah yang ditampilkan proyek-proyek komputer kepada dunia, maka BIOS adalah sisi gelap bawah sadar yang bertugas untuk berpikir. BIOS (Basic Input/Output System) adalah kode untuk fungsi-fungsi fundamental PC, seperti mengumpulkan ketukan tombol dari keyboard atau meletakkan pixel ke layar.
Program kecil ini bekerja di balik layar, menterjemahkan perintah Windows yang people-friendly menjadi angka nol dan satu yang hanya dimengerti oleh hardware Anda. Dan sebagaimana alam bawah sadar manusia, BIOS bisa berpengaruh sangat kuat pada tingkah laku dan kinerja PC Anda.


Terapi BIOS
Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat komputer sering menerbitkan versi BIOS yang telah diupdate yang dapat mengatasi problem dan meningkatkan kinerja. Periksa situs Web pembuat PC Anda mengenai update terbaru. Namun pertama-tama pastikan Anda memiliki nomor versi terbaru BIOS; biasanya muncul sekilas di monitor Anda tepat setelah Anda menyalakan sistem. (Tekan tombol Pause bila kilasannya terlalu cepat.)
Mengupdate BIOS mudah, tetapi Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Biasanya Anda perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. Namun bila terjadi masalah, Anda hanya bisa meratapi motherboard yang tidak bisa lagi Anda gunakan. Jadi pastikan bahwa sebelumnya Anda telah membaca semua instruksi di file readme BIOS update. Dan selalu lakukan persis seperti apa yang petunjuk-petunjuk itu katakan.
Jika BIOS adalah bawah sadar PC, maka utiliti Setup merupakan fondasi untuk membangun karakter PC. Utiliti tersebut memiliki setting user untuk mengontrol harddisk, memori, kartu-kartu grafis, power saving, port USB, dan hardware lain. Program tersebut biasanya disertakan dalam disk, tetapi sekarang sudah tersimpan dalam chip ROM yang sama dengan BIOS PC.
Untuk membuka Setup, cukup tekan tombol (atau kombinasi tombol) yang disarankan kepada Anda untuk dimasukkan ketika PC melakukan start up. Masing-masing pembuat BIOS menggunakan tombol yang berbeda — Delete, F1, atau F10. Di layar Anda seharusnya memperlihatkan tombol atau tombol-tombol mana yang perlu ditekan untuk Setup tepat setelah layar menampilkan angka versi BIOS. Jika tidak, periksa dokumentasi sistem Anda.
Karena utiliti Setup dibuat oleh pembuat BIOS dan berada dalam chip yang sama dengan BIOS, ini sering disebut utiliti BIOS Setup. Dan karena utiliti ini menyimpan settingnya di chip clock/calendar — chip complementary metal-oxide semiconductor, atau CMOS — maka sering pula disebut sebagai program Setup CMOS. (Chip CMOS memiliki batere sendiri untuk memelihara setting chip sekalipun PC dimatikan.)
Utiliti Setup memiliki setting hardware yang berlimpah, mulai dari yang terlihat nyata, seperti setting waktu di clock PC, sampai yang tidak kelihatan, seperti jumlah “wait states” yang mengkoordinasi aliran data antara RAM dan CPU.
Pertama, Jangan Merusak
Ketika bekerja dengan utiliti Setup PC, gunakan petunjuk praktis yang sama diajarkan pada awal bedah otak: Bila Anda tidak tahu apa yang dilakukan sesuatu, jangan berurusan dengannya. Kecerobohan mengubah wait state atau setting lainnya dapat menurunkan kinerja atau bahkan menyebabkan sistem mengalami crash.
Jika Anda mengira Anda telah tanpa sengaja mengubah setting ketika sedang bekerja dengan utiliti Setup, segera berhenti dan mulailah dari awal lagi. Semua utiliti Setup memiliki pilihan menu yang memungkinkan Anda keluar tanpa menyimpan perubahan. Anda mungkin melihat pula pilihan untuk mengembalikan setting ke nilai defaultnya. Abaikan opsi ini: Bila vendor PC Anda telah melakukan fine-tune terhadap sistem, setting default si pembuat BIOS mungkin membuatnya menjadi tidak optimal.
Backup setting-setting Anda sebelum membuat perubahan. Bila batere yang menghidupi chip clock/calendar mati, setting-setting Anda mati bersamanya. Bila utiliti Setup Anda mempunyai opsi backup, gunakanlah. Jika tidak, catat setting di kertas — atau tekan key Print Screen untuk masing-masing layar di utiliti tersebut (tetapi ini tidak selalu berfungsi).
Apa yang Dicari
Sebelum mulai, baca sampai selesai user manual yang menyertai PC atau motherboard. Banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing setting. Setting bervariasi menurut manufaktur dan model, namun Anda seharusnya menemukan ini di hampir semua PC:
Optimalisasi dan kompatibilitas setting: Utiliti Setup sering berisi setting-setting untuk kinerja hardware. Kadang-kadang ini tidak diatur secara optimal di pabrik, utamanya pada PC yang dibuat berdasar pesanan atau generik. Scan seluruh program Setup. Setting modus AGP dan setting DMA merupakan kandidat utama untuk dioptimalisasi. Setting-setting ini juga berguna untuk troubleshooting hardware yang baru diinstall: Menonaktifkan atau menurunkan setting yang diberikan bisa memicu ketidak-kompatibelan kartu grafis, CD-ROM drive, atau peranti lain yang terjadi sebelumnya.
Setting harddisk: Anda akan menemukan tabel, biasanya pada halaman kedua atau Advanced dan dengan judul “IDE”, yang mendaftar semua parameter konfigurasi untuk EIDE harddisk yang secara langsung terkoneksi ke motherboard. (SCSI harddisk dan EIDE harddisk yang tidak punya kartu ekspansi akan menjalankan program konfigurasinya sendiri.) Sementara kebanyakan PC yang dibuat selama beberapa tahun terakhir dapat dengan mulus mendeteksi dan mengkonfigurasi harddisk baru, sebagian memerlukan instalasi manual. Baca your dokumentasi disk baru Anda mengenai prosedur tersebut dan gunakan opsi-opsi on-screen untuk membuat perubahan di tabel ini.
Floppy disk: Opsi ini memungkinkan Anda menyetel tipe floppy drive (3,5 inci, 1,44MB, sebagai contoh) yang telah Anda tetapkan sebagai drive A: atau B: Anda. Ini merupakan setting yang perlu diperiksa jika Anda mengalami problem floppy-drive. Sebagian utiliti Setup mempunyai setting sekuriti `Floppy Read only` tersendiri yang mencegah data Anda dituliskan ke floppy disk dan dihapus dari PC.
Urutan booting: Setting ini menentukan mana yang pertama kali dilihat PC ketika instruksi boot-up. Contoh: `A: kemudian C:`, `C: kemudian A:`, atau `C:, Zip drive`. Untuk booting dari CD-ROM drive, Zip, atau LS-120, Anda sepertinya harus mengubah setting ini.
Proteksi password: Bila ini diaktifkan, BIOS akan menanyakan password sebelum booting up. Sangat berhati-hatilah dengan yang satu ini: Bila melupakan password, Anda terpaksa mereset jumper motherboard atau mencopot batere CMOS, yang akan menyebabkan Anda kehilangan semua setting, atau Anda bahkan harus membeli motherboard baru.
Setting IRQ: Bila Anda butuh setting IRQ ekstra untuk hardware baru, Anda perlu membebaskan satu IRQ dengan menonaktifkan feature yang tidak digunakan, seperti port serial, port paralel, atau port USB.
Setting port paralel: Pilih modus yang paling cocok untuk hardware. Modus ECP atau EPP dapat sangat mempercepat printer dan peranti lain.
Kipas RPM dan temperatur CPU: Dua parameter kritis ini sebaiknya dicentang secara periodik untuk memastikan mereka berfungsi dengan benar.
Bantuan Hardware Offline
Internet sangat bagus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hardware, tetapi menyelidiki situs-situs Web untuk mendapatkan nasihat yang bisa dipercaya cukup menghabiskan waktu. Kadangkala cara tercepat untuk mendapat jawaban adalah cara gaya kuno: dengan buku referensi yang baik. Di bawah ini adalah dua yang terbaik.

Upgrading and Repairing PCs ( www.upgradingandrepairingpcs.com) karya Scott Mueller (US$ 60) merupakan buku klasik yang mencakup segala sesuatu yang Anda butuhkan tentang PC dan hal-hal yang mungkin Anda tidak ketahui. Bila Anda mencari referensi menyeluruh, keluasan dan kedalaman judul ini belum terkalahkan ( www.quepublishing.com).
PC Hardware in a Nutshell ( www.oreilly.com/catalog/pchardnut2) oleh Barbara Fritchman Thompson dan Robert Bruce Thompson (US$ 40) merupakan panduan praktis yang bagus untuk membeli dan menggunakan PC. Dimuati dengan nasehat bergaya ringkas yang secara jelas memberikan informasi yang Anda perlukan, tanpa Anda harus mencari-carinya (www.oreilly.com).
Drive Kotor
Benah-benah di akhir minggu meninggalkan lapisan debu yang menutupi seluruh kantor, dan Anda kuaatir CD-RW drive Anda mungkin kotor. Bagaimana sebaiknya membersihkannya?
Mungkin sebaiknya tidak. Gosokan paling halus sekalipun dapat menghambat laser sensitif pada drive, jadi bila tidak rusak, jangan bersihkan. Bila kinerja menurun, atau bila drive Anda tidak mampu membaca medianya, coba beberapa semprotan yang diarahkan dengan baik dari kaleng semprotan udara — tersedia dengan harga kurang dari US$ 10 di toko-toko komputer. Pastikan menggunakan sedotan plastik yang menyertai kaleng. Dan jaga agar menyemprot pelan-pelan; desakan semprotan yang berlebihan dapat menyebabkan kondensasi yang menumpuk uap lembab pada interior drive. Sebelum menggunakan kit pembersih CD-RW seperti US$ 15 Drive Guardian buatan Kensington ( www.kensington.com/html/1080.html), carilah rekomendasi dari pembuat drive; sebagian merekomendasikannya, tetapi yang lainnya tidak.
Menghentikan Program Tua
Beberapa program software yang benar-benar tua hanya tidak sanggup berfungsi pada PC kecepatan tinggi sekarang ini. Jika Anda memiliki program kuno yang mengunci atau memunculkan pesan error setiap kali Anda hendak menjalankannya, cobalah CPUKiller; utiliti gratis dan mudah digunakan, yang memungkinkan Anda memperlambat PC sesedikit atau sebanyak Anda inginkan. Pergilah ke www.cpukiller.com untuk mendownloadnya.
Sumber : Ilmukomputer.com

cara mengembalikan data yang terhapus

Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

tipe dan jenis kabel

Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum

  1. UTP unshielded twisted pair,
  2. STP shielded twisted pair
  3. Coaxial cable.
Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:
kabel11.jpg
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).
Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan
Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
kabel21.jpg
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
kabel3.jpg
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :
Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:
Pin 1 wire color: white/orange
Pin 2 wire color: orange
Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:
Pin 3 wire color: white/green
Pin 6 wire color: green
Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut
Pair#1
Pin 4 wire color: blue
Pin 5 wire color: white/blue
Pair#4
Pin 7 wire color: white/brown
Pin 8 wire color: brown
kabel4.jpg

Crossover Cable
kabel51.jpg
Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable
kabel6.jpg
pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung

kabel7.jpg
Sumber:
http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php
http://www.glossary-tech.com/cable.htm
http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html
Ilmu Komputer (Wahyu Kelik : elik@kresna.mine.nu )

Mengenal HARDDISK

ardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Belajar sendiri pasang kabel UTP untuk jaringan

utorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel 
UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

 kabel1.jpg
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
kabel2.jpg
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

kabel3.jpg
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

kabel4.jpg
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
kabel5.jpg
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.


kabel6.jpg
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
kabel7.jpg
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
kabel8.jpg
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.
Sumber : Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com