Rabu, 06 Oktober 2010
Mengedit gambar dengan Photoshop, seperti membuat kliping
Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3×4
Dalam tutorial photoshop kali ini, akan saya bahas tentang cara membuat sebuah action yang bisa digunakan untuk membuat kumpulan foto ukuran 3×4 cm dalam satu lembar kertas seukuran 4R. Mungkin ini bisa dimanfaatkan untuk mengirit biaya cetak, dalam arti kita bisa mempunyai banyak foto ukuran 3×4 cm dalam 1 kali cetak.
Menyeleksi dengan Color Range
Cara menggunakan Magic Wand
Mengubah mode layar Photoshop
Secara default, tampilan photoshop adalah seperti gambar dibawah ini.
Menggunakan Palette Well Photoshop
Cara menggabung gambar
Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather. Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.
Cara menggabung gambar
Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather. Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.
Langkah penggabungan gambar dengan layer mask
Langkah 1
Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop (File > Open).
Langkah 2
Pastikan bahwa merupakan sebuah layer yang tidak terkunci (bukan layer Background). Misalnya seperti pada gambar dibawah ini.
Lihat pada palet layer, jika di sebelah kanan dari nama layer nampak gambar gembok / kunci, berarti layer itu dalam kondisi terkunci (biasanya selalu ada pada layer background).
Untuk menghilangkan gambar kunci tersebut, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada nama layernya. Kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul. Secara default, nama layernya akan berubah menjadi layer 0 (bisa juga namanya Anda ganti sendiri).
Langkah 3
Kita akan membuat penggabungan gambar, maka pastikan dalam file yang sedang Anda kerjakan ada dua buah layer gambar. Jika baru ada satu gambar? Ya buka dulu gambar lain, kemudian masukkan ke file yang kita kerjakan dengan move tool.
Langkah 4
Pilih layer yang posisinya di atas, kemudian klik icon Add Layer Mask ( letaknya di sebelah bawah pada palet layer).
Langkah 5
Pilih Gradient tool di toolbox Photoshop. Kemudian di Option bar, pilih warna gradasi hitam putih.
Langkah 6
Klik dan geser pointer gradient tool tadi pada gambar Anda. Jika hasilnya kurang sesuai, ulangi lagi langkah klik dan gesernya. Tidak perlu di-undo dulu, karena langkah pembuatan warna gradasi ini akan langsung menimpa langkah sebelumnya.
Mudah kan. Variasikan juga dengan arah gradasi yang berlawanan. Jika tadi membuat gradasi dari kiri ke kanan, coba sekarang dari kanan ke kiri. Hasilnya adalah bentuk transparan yang berbeda. Kenapa bisa begitu? Coba baca prinsip penggunaan layer mask pada artikel tutorial yang ini.
Pada option bar, selain gradasi mode Linear, ada juga bentuk Radial, Angle, Reflected, dan Diamond. Bentuk-bentuk ini bisa digunakan untuk membuat variasi gradasi yang lainnya.
sumber : mbahdewo.comCara menyimpan seleksi
Seleksi yang baru saja kita hilangkan, bisa ditampilkan dengan memilih menu Select > Reselect. Namun itu hanya akan bisa menampilkan seleksi yang terakhir kali saja. Bagaimana jika kita sudah membuat banyak seleksi kemudian ingin memunculkan seleksi yang terdahulu? Tidak akan bisa kita munculkan lagi dengan Reselect. Jika waktu kita membuat seleksi tersebut kita sudah meng-copy layernya dulu, maka memunculkan seleksi mudah dilakukan. Cukup dengan Ctrl + klik pada nama layernya, seleksi akan muncul kembali.
Mengubah warna foto dengan mudah
Membuat brush Photoshop
Efek Kertas Papirus
mengubah ukuran gambar
Cara mencetak foto dengan Photoshop
Pada artikel kali ini, akan saya isi dengan tutorial cara mencetak foto dengan program Photoshop. Satu hal yang mungkin muncul dalam benak kita saat mempunyai foto yang ada dalam komputer, adalah bagaimana cara mencetaknya. Suatu yang bukan hal asing lagi, apalagi pada saat ini karena kita dengan mudah bisa memotret dengan kamera digital ataupun telepon genggam dan menyimpan / men-transfer foto tersebut di komputer.
Ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan, jika Anda ingin mencetaknya. Yang pertama adalah dengan membawa file foto tersebut ke studio foto digital yang terdekat dengan tempat tinggal Anda, dan Anda tinggal membayar biaya cetak yang relatif murah.
Pilihan kedua, jika Anda mempunyai printer sendiri (tidak harus punya sendiri, karena pinjam juga bisa) maka tidak ada salahnya mencoba mencetak sendiri foto tersebut. Ada banyak program yang bisa digunakan untuk mencetak foto. Kadang saat Anda meng-install printer sudah terdapat program sertaan yang bisa digunakan untuk mencetak foto. Misalnya program Easy-Print Tool Box yang saya dapatkan saat meng-install printer Canon PIXMA iP1880.
Program ini mudah sekali penggunaannya dan tidak cuma mampu mencetak foto biasa saja, bisa juga digunakan untuk membuat kalender (tapi belum sempat saya coba).
Selain program-program khusus seperti tersebut diatas, kita bisa juga menggunakan Photoshop untuk mencetak foto. Berikut ini sedikit panduan kalau kita ingin mencetak foto dengan Photoshop.
Panduan mencetak foto dengan Photoshop
Bukalah foto atau gambar yang akan Anda cetak dengan Photoshop. Buatlah ukuran gambar tersebut agar sesuai dengan ukuran cetak yang Anda inginkan. Untuk ukuran standar cetak foto, bisa dibaca di artikel ini. Sedangkan cara yang mudah untuk membuat agar ukurannya sesuai dengan ukuran cetak adalah dengan menggunakan Crop tool, tentang cara penggunaan crop tool bisa dibaca di sini.
Setelah ukuran foto sesuai dengan yang Anda inginkan, sekarang tinggal Anda pilih menu File > Print..
Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog yang lebar (akan lebih baik jika layar monitor Anda di setting agak tinggi resolusinya agar kotak ini nampak semua, misalnya 1024×768).
Ada beberapa pengaturan pada kotak dialog ini yang mungkin ingin Anda atur terlebih dulu, misalnya:
1. Nama printer
Jika printer yang terpasang di komputer Anda lebih dari satu, maka harus dipilih dulu printer yang ingin anda gunakan. Pada bagian Copies, isikan jumlah pencetakan yang ingin Anda lakukan. Klik Page setup, jika Anda ingin mengubah ukuran kertas yang digunakan. Pengaturan pada Page setup akan beragam, sesuai dengan jenis printer berikut driver printer yang Anda gunakan.
2. Position
Anda bisa memilih antara posisi tepat ditengah (dengan cara memberi tanda cek pada pilihan Center Image), atau mengatur sendiri posisi gambar pada kertas. Jika Anda menonaktifkan pilihan Center Image, maka gambar bisa Anda geser-geser sendiri letaknya.
3. Scaled Print Size
Pengaturan ini digunakan untuk mengubah ukuran cetak, Anda bisa mempertahankan ukuran asli foto dengan menonaktifkan pilihan Scale to fit media. Bisa juga Anda buat agar foto bisa sebesar mungkin dan sesuai dengan ukuran kertasnya.
4. Orientation
Ada dua tombol kecil dibawah gambar preview cetakan, tombol ini digunakan untuk memilih hasil cetakan yang mendatar (landscape) atau yang tegak (portrait).
Pengaturan yang lain tidak usah diperhatikan, cuekin aja, sekarang tinggal klik tombol Print di sudut kanan bawah kotak dialog.
Jika muncul kotak dialog lagi seperti dibawah ini, klik tombol Print pada kotak dialog ini.
Jika muncul lagi, kotak dialog seperti dibawah ini, klik tombol OK.
Foto kemudian akan muncul dari printer, kecuali ada beberapa masalah lain dari printer.
Bagaimana jika kita ingin mencetak banyak foto dalam satu lembar kertas? Solusinya adalah dengan membuat sebuat file baru yang ukurannya sesuai dengan kertas yang Anda gunakan, dan memasukkan semua foto yang akan dicetak dalam file tersebut.
Misalnya saya ingin mencetak foto ukuran 4R dalam satu lembar kertas ukuran folio. Maka saya buat dulu file baru yang berukuran kertas folio (F4). Setelah dipilih menu File > New, karena tidak terdapat ukuran folio di program Photoshop yang saya gunakan, maka saya atur sendiri ukurannya dengan mengisikan Width = 21,59 cm; Height = 33,02 cm; Resolution = 300 dpi.
Kemudian pada file tersebut saya masukkan foto-foto yang akan akan saya cetak. Cuma muat 3 foto saja. Kemudian file inilah yang akan dicetak.
Catatan:
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang bagus, usahakan untuk menggunakan kertas yang mampu digunakan untuk mencetak dengan resolusi tinggi. Kertas ini harganya lebih mahal dibanding kertas biasa. Bisa juga dengan membeli kertas yang memang khusus untuk mencetak foto. Kertas-kertas seperti ini banyak tersedia di toko kertas, penjual printer, studio foto digital, ataupun di tempat lain (tapi mungkin tidak tersedia di toko besi atau apotik).
Selamat mencoba mencetak foto sendiri dengan Photoshop.
sumber : mbahdewo.com
Cara menginstall brush Photoshop
Memasukkan foto kedalam teks
Brush Photoshop Garuda Pancasila
Membuat kartu ucapan
Ukuran undangan pernikahan
Cara Pembuatan Shape dengan Pen Tools
Sebenarnya untuk membuat bentuk shape, kita bisa menggunakan seluruh set shape tool (Rectangle tool, Rounded rectangle tool, hingga custom shape tool). Namun pada tutorial photoshop kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan bentuk shape yang digambar sendiri dengan menggunakan pen tool. Caranya seperti berikut ini.
Cara Pembuatan Shape dengan Pen Tools
Pada tutorial photoshop ini kita akan belajar cara membuat bentuk shape dengan menggunakan Pen tools. Bentuk yang kita buat ini akan menjadi sebuah bentuk vektor, bukan sebuah gambar bitmap. Perbedaan antara vektor dengan bitmap bisa dibaca pada tutorial gambar bitmap.
Sebenarnya untuk membuat bentuk shape, kita bisa menggunakan seluruh set shape tool (Rectangle tool, Rounded rectangle tool, hingga custom shape tool). Namun pada tutorial photoshop kali ini yang akan kita bahas adalah pembuatan bentuk shape yang digambar sendiri dengan menggunakan pen tool. Caranya seperti berikut ini.
Cara untuk membuat bentuk shape dengan Pen tool pada Photoshop
Langkah 1
Pilihlah Pen tool pada tool box Photoshop (pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah).
Kemudian pada option bar, klik icon Shape layers (lihat tanda lingkaran biru pada gambar diatas). Di sebelah kanannya, beri tanda centang pada Geometry options (lihat tanda lingkaran hijau). Disebelah kanan pada option bar terdapat lima buah icon lagi (lingkaran ungu). Tentang kelima icon ini akan saya bahas di langkah ke-3.
Langkah 2
Buatlah sebuah file baru dengan memilih menu File > New. File ini akan kita gunakan untuk berlatih membuat bentuk shape, ukuran file disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Kemudian dengan menggunakan Pen tool, kliklah pada file baru tersebut. Setiap klik akan membuat sebuah titik anchor yang akan diikuti terus dengan titik-titik berikutnya yang anda lakukan, hingga menyambung ke titik awal.
Lebih lanjut tentang penggunaan Pen tool bisa Anda baca pada Tutorial Membuat Seleksi dengan Path. Pada tutorial tersebut akan dapat ditemui cara membuat sebuah bentuk bangun dengan menggunakan Pen tool. Baik bentuk dengan garis-garis lurus maupun melengkung.
Juga tentang penggunaan Direct selection tool, tool ini dapat digunakan juga saat mengatur ulang bentuk shape yang sudah dibuat.
Langkah 3
Pada option bar dari Shape Layers, terdapat lima buah icon (saya tandai dengan lingkaran ungu pada gambar langkah ke-1). Kelima icon tersebut adalah:
- Create new shape layer
Digunakan untuk membuat bentuk shape baru. - Add to shape area
Digunakan untuk menambah area shape pada bentuk shape yang sudah ada. - Substract from shape area
Digunakan untuk mengurangi area shape yang sudah ada. - Intersect shape areas
Digunakan untuk membuat bentuk shape didalam dua shape atau lebih yang saling bertumpuk. - Exclude overlapping shape areas
Digunakan untuk membuat bentuk shape yang berada diluar area shape yang saling bertumpuk.
Perlu diperhatikan bahwa untuk dapat menggunakan pengaturan no 2 hingga 5 diatas, kita harus berada pada Vektor mask thumbnail, bukan pada layer thumbnail-nya. Ini bisa dipilih pada palet layer, di gambar di bawah ini saya tandai dengan lingkaran merah.
Pada sebelah kanan pada option bar, terdapat icon untuk memilih Style. Style ini bisa digunakan untuk memberikan layer style langsung pada bentuk shape yang dibuat.
Silahkan dicoba untuk belajar membuat bentuk shape. Tool ini akan digunakan pada tutorial photoshop berikutnya.
sumber : mbahdewo.com
Membuat kartun dengan Photoshop
Seleksi dengan Lasso tools
Cara mengganti background foto
Yang menjadi inti saat kita mau mengganti background adalah kita harus memisahkan lebih dulu antara model foto dengan latar belakang foto sebelumnya. Sedangkan cara untuk memisahkannya adalah dengan membuat seleksi. Tentang pembuatan seleksi, bisa dipelajari dari Kategori seleksi. Yang paling mudah namun tidak saya rekomendasikan adalah menggunakan Lasso.
Efek cloud pada background foto
Bisakah Photoshop membuat gambar vector
Namun beberapa hari kemarin saya menemukan ada pertanyaan tentang bisakah Photoshop yang secara umum obyek yang dikerjakan adalah gambar bitmap, digunakan untuk membuat obyek vektor seperti halnya CorelDraw, Freehand, atau Illustrator?
Penggunaan Blur Tool
Seperti yang sudah saya sebutkan pada tutorial sebelumnya, kali ini saya akan menulis sedikit tentang penggunaan blur tool. Blur tools adalah sebuah tool pada Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat sebuah gambar menjadi nampak kabur dan tidak jelas. Efek blur ini diterapkan pada gambar dengan membuat sebuah sapuan seperti halnya saat kita menggunakan brush tool.
Oleh karena penggunaannya yang diterapkan dengan cara disapukan, maka kita bisa menerapkan efek kabur ini hanya pada sebagian area saja pada gambar. Sehingga jika daerah yang akan dibuat kabur hanya sedikit saja areanya dan tidak memerlukan keakuratan tempatnya, maka blur tool adalah sebuah pilihan yang pas daripada harus menggunakan filter blur.
Cara penggunaan blur tool pada Photoshop
Cara penggunaan tool ini cukup mudah, cukup dipilih dari tool box Photoshop. Blur tool ini letaknya menjadi satu dengan Sharpen dan Smudge tools.
Jika ingin melakukan pengaturan lebih lanjut, bisa dipilih dari option bar. Misalnya ukuran diameter dan bentuk sapuan brush. Pada option bar ini terdapat pula ukuran Strength, yang digunakan untuk menentukan seberapa kuat sapuan blur tool ini.
Sebagai contohnya, berikut ini ada sebuah gambar yang saya crop dari sebuah wallpaper. Gambar yang berikut ini adalah gambar aslinya,
kemudian yang kedua adalah gambar yang saya sapukan blur tool pada bagian papan luncurnya.
Bagi yang belum pernah menggunakan blur tool ini, silahkan dicoba. Blur tool ini juga bisa digunakan untuk memperhalus tepian seleksi yang sudah pernah saya bahas dulu pada Memperhalus tepian seleksi.
Membuat foto hitam putih dengan Black White
Kali ini saya menggunakan sebuah fasilitas baru yang muncul pada Photoshop versi CS3, yaitu Black & White.
Pada foto berwarna dibawah ini, akan saya buat menjadi hitam putih dengan Black & White.
Cara menggunakan palet style photoshop
Palet style bisa dimunculkan dari menu Window > Style (jika belum muncul).
Palet ini secara default terletak pada sebelah kanan tengah dari seluruh bidang layar Photoshop.
Membuat Gambar Stempel
Gambar stempel ini bukan dalam arti kita membuat desain gambar untuk dipesankan pada jasa pembuat stempel, namun cuma sebuah gambar yang bentuknya seperti sebuah hasil cap stempel.
Navigasi Bidang Gambar Photoshop
Ada dua hal yang perlu kita lakukan sebagai proses navigasi halaman ini, yaitu mengatur jarak pandang (zoom) dan menggeser letak tampilan gambar.
Membuat pattern dengan Photoshop
Membuat seleksi dengan Quick Selection
Quick Selection Tool adalah sebuah sebuah tool pembuatan seleksi yang saya sebut instan (sekali klik terjadi sebuah seleksi). Tool ini merupakan sebuah kombinasi antara Magic Wand dengan penggunaan brush. Sama-sama bisa mampu memilih sendiri area warna, namun lebih mampu dibatasi perbatasan area yang diseleksi jika dibandingkan dengan Magic Wand.
Tool seleksi ini bisa dipilih dari tool box, menjadi satu dengan Magic Wand.
Membuat File Baru pada Photoshop
Saat kita memilih File > New dan kemudian muncul kotak dialog New, ada beberapa hal yang bisa kita atur. Yaitu seperti berikut ini.
Pada bagian Width dan Height, ini adalah bagian untuk mengatur sendiri (Custom) ukuran yang kita inginkan.
Cara Mengubah Sapuan Brush Photoshop
Dalam tutorial Photoshop ini saya akan membahas tentang cara mengubah bentuk sapuan brush. Saat kita menggunakan sebuah brush, baik itu brush yang kita buat sendiri, dari koleksi default-nya Photoshop ataupun dari men-download di internet, brush tersebut masih dapat kita ubah-ubah bentuk sapuannya.
Kali ini brush yang akan saya gunakan adalah sebuah brush yang asal-asalan saya buat, kalau ingin menggunakan brush ini bisa di-download di: mbahdewo_contoh_brush.abr
Tidak harus dengan brush ini untuk sekedar latihannya, dalam Photoshop sendiri sudah ada banyak brush yang siap pakai juga.
Untuk mengubah bentuk sapuan brush, kita harus menggunakan palet Brush. Palet ini pada Photoshop 7.0 hingga CS2 letaknya berada di Palet Well, kalau di Photoshop CS3 dan CS4 ada pada salah satu panelnya. Jika palet Brush belum muncul, bisa juga dimunculkan dengan cara memilih menu Window > Brush.
Yang pertama akan kita bahas adalah Brush Tip Shape.
Ini digunakan untuk mengatur ukuran diameter Brush (sama seperti saat kita memilihnya dari option bar / atau dengan menekan tombol [ dan ]).
Agar lebih mudah melihat bentuk brush ini, yang kita bahas terlebih dulu adalah Spacing. Spacing ini untuk memberi jarak setiap sapuan brush. Geser slidernya untuk menentukan jaraknya.
Disebelah atas pengaturan Spacing, terdapat pengaturan Angle dan Roundness. Angle digunakan untuk memutar bentuk brush, sedangkan Roundness digunakan untuk membuat bentuknya menjadi lebih pipih. Gambar lingkaran dengan tanda panah di samping pengaturan tersebut bisa juga digunakan untuk mengatur Angle dan Roudness. Pengaturan Flip X dan Y digunakan untuk membalik bentuk brush.
Pengaturan Shape Dynamic digunakan untuk mengatur ukuran setiap kali brush disapukan. Size Jitter apabila digeser ke sebelah kanan slidernya, maka akan membuat bentuk yang kecil juga saat brush disapukan.
Angle Jitter digunakan untuk memutar bentuk brush secara acak.
Sebelum kita bahas yang selanjutnya, kita bahas tentang Color Dynamic. Pengaturan ini untuk membuat sapuan brush dengan warna yang berbeda. Warna yang dimaksudkan disini adalah warna Foreground dan Background.
Pengaturan Foreground/Background Jitter akan membuat percampuran warna setiap brush disapukan. Disebelah bawahnya, terdapat pengaturan Hue, Brightness, dan Saturation Jitter serta Purity, silahkan dicoba-coba, langsung kelihatan hasilnya. Itu untuk mengatur intensitasnya pada setiap sapuan brush.
Pengaturan Scattering digunakan untuk membuat sapuan brush yang menyebar secara acak. Seberapa luas penyebarannya bisa diatur pada slider Scatter, sedangkan pengaturan jumlah sapuan yang terbuat bisa diatur pada Count.
Pengaturan Texture, digunakan untuk membuat brush yang sapuannya menggunakan bentuk texture. Bentuk texture ini bisa dipilih seperti halnya texture pada Photoshop yang biasa digunakan untuk membuat Fill. Jika texture yang dipilih ternyata tidak terlihat warna/bentuknya, maka bisa diatur pada bagian Mode. Pada contoh tutorial ini, saya gunakan Mode: Darken
Pengaturan Dual Brush, digunakan untuk membuat sapuan dengan dua buah brush sekaligus. Brush kedua yang bisa dipilih adalah brush yang sekarang sedang ada pada daftar brush yang aktif.
Pengaturan Other Dynamic digunakan untuk mengatur kepekatan tiap sapuan brush. Digeser saja slider pada Opacity dan Flow-nya.
Bagi yang belum pernah mencoba-coba mengubah bentuk sapuan brush, silahkan dicoba tutorial ini. Pada tutorial Photoshop berikutnya, akan kita coba menerapkan brush untuk membuat sebuah efek.
sumber : mbahdewo.com
Menerapkan Brush Pada Garis Path
Pada tutorial Photoshop ini, saya membuat garis path melengkung dengan menggunakan Pen tool.
Eraser untuk Menghapus Gambar
Tutorial ini cuma akan membahas secara sekilas saja dulu. Karena mengetik ini juga tidak direncana, cuma karena pagi ini di sekolah sedang tidak banyak kegiatan, jadi ada waktu luang untuk mengetik tutorial ini.
Eraser tool sebenarnya jarang saya gunakan, tool ini biasanya hanya saya gunakan jika ingin menghapus sedikit bagian dari gambar secara cepat.
Dalam Photoshop terdapat 3 macam Eraser, yaitu:
Memisahkan komponen warna RGB
Hanya sayangnya, setiap komponen warna di channel tersebut tidak bisa kita simpan menjadi sebuah file tersendiri. Misalnya untuk membuat gambar seperti dibawah ini:
Menyatukan RGB Jadi Foto Warna
Mewarnai Brush Photoshop dengan Gradasi
Agar sapuan brush dapat diubah-ubah warnanya dengan mudah, akan lebih baik jika brush disapukan pada layer yang terpisah. Misalnya Anda mempunyai sebuah gambar foto yang ingin di-brush, maka buatlah dulu layer baru. Sapukan brush tersebut pada layer baru tersebut. Seperti dalam gambar tutorial Photoshop dibawah ini, brush akan saya sapukan pada layer 1, bukan pada layer Background.
memperbaiki hp nokia
- *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
- *#0000# Menampilkan versi firmware.
- *#9999# Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi.
- *#8110# Menampilkan versi firmware (Nokia 8110).
- *#21# Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’.
- **21*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan.
- **61*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab.
- **67*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk.
- *#61# Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’.
- *#62# Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
- *#67# Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
- *#2820# Menampilkan alamat IP Bluetooth.
- *#30# Menampilkan nomor pribadi.
- *#43# Melihat status ‘Call waiting’.
- *#62209526# atau *#MACOWLAN# Menampilkan alamat MAC WLAN.
- *#67705646# Mengganti operator logo (tipe 3310, 3330).
- *#73# Mereset timer ponsel dan skor game.
- *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fungsi power saving akan muncul tulisan “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti anda bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby.
- *#7370# atau *#RESO# Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data akan terhapus
- *#7760# Menampilkan kode pabrik/produk.
- *#7780# atau *#rst0* Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data tidak akan terhapus.
- *#92702689# atau *#war0anty# Menampilkan nomor serial, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal terakhir servis (000 jika belum pernah diperbaiki) dan transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan kode ini anda harus merestart ponsel.
- *#2640# Menampilkan kode pengamanan ponsel.
- *#3370# Mengaktifkan EFR (Full Rate Codec), kualitas suara terbaik namun pemakaian baterai menjadi boros.
- #3370# Untuk menonaktifkan EFR.
- *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec, kualitas suara terendah namun pemakaian baterai menjadi lebih hemat.
- #4720# Untuk menonaktifkan Half Rate Codec.
- 10# Cara cepat untuk membuka nomor kontak yang tersimpan di kartu SIM berdasarkan nomor urut. Contoh angka 10 adalah nomor urut kontak.
- #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
- #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
- #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
- #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
Cara install komputer
- windows xpCara
- collection installatioinstalln
- intallation type :upgrade (recommended)
- lalu next
- accept this agreement
- lalu next
otak atik setting bios pc
Program kecil ini bekerja di balik layar, menterjemahkan perintah Windows yang people-friendly menjadi angka nol dan satu yang hanya dimengerti oleh hardware Anda. Dan sebagaimana alam bawah sadar manusia, BIOS bisa berpengaruh sangat kuat pada tingkah laku dan kinerja PC Anda.
Terapi BIOS
Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat komputer sering menerbitkan versi BIOS yang telah diupdate yang dapat mengatasi problem dan meningkatkan kinerja. Periksa situs Web pembuat PC Anda mengenai update terbaru. Namun pertama-tama pastikan Anda memiliki nomor versi terbaru BIOS; biasanya muncul sekilas di monitor Anda tepat setelah Anda menyalakan sistem. (Tekan tombol Pause bila kilasannya terlalu cepat.)
Mengupdate BIOS mudah, tetapi Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Biasanya Anda perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. Namun bila terjadi masalah, Anda hanya bisa meratapi motherboard yang tidak bisa lagi Anda gunakan. Jadi pastikan bahwa sebelumnya Anda telah membaca semua instruksi di file readme BIOS update. Dan selalu lakukan persis seperti apa yang petunjuk-petunjuk itu katakan.
Jika BIOS adalah bawah sadar PC, maka utiliti Setup merupakan fondasi untuk membangun karakter PC. Utiliti tersebut memiliki setting user untuk mengontrol harddisk, memori, kartu-kartu grafis, power saving, port USB, dan hardware lain. Program tersebut biasanya disertakan dalam disk, tetapi sekarang sudah tersimpan dalam chip ROM yang sama dengan BIOS PC.
Untuk membuka Setup, cukup tekan tombol (atau kombinasi tombol) yang disarankan kepada Anda untuk dimasukkan ketika PC melakukan start up. Masing-masing pembuat BIOS menggunakan tombol yang berbeda — Delete, F1, atau F10. Di layar Anda seharusnya memperlihatkan tombol atau tombol-tombol mana yang perlu ditekan untuk Setup tepat setelah layar menampilkan angka versi BIOS. Jika tidak, periksa dokumentasi sistem Anda.
Karena utiliti Setup dibuat oleh pembuat BIOS dan berada dalam chip yang sama dengan BIOS, ini sering disebut utiliti BIOS Setup. Dan karena utiliti ini menyimpan settingnya di chip clock/calendar — chip complementary metal-oxide semiconductor, atau CMOS — maka sering pula disebut sebagai program Setup CMOS. (Chip CMOS memiliki batere sendiri untuk memelihara setting chip sekalipun PC dimatikan.)
Utiliti Setup memiliki setting hardware yang berlimpah, mulai dari yang terlihat nyata, seperti setting waktu di clock PC, sampai yang tidak kelihatan, seperti jumlah “wait states” yang mengkoordinasi aliran data antara RAM dan CPU.
Pertama, Jangan Merusak
Ketika bekerja dengan utiliti Setup PC, gunakan petunjuk praktis yang sama diajarkan pada awal bedah otak: Bila Anda tidak tahu apa yang dilakukan sesuatu, jangan berurusan dengannya. Kecerobohan mengubah wait state atau setting lainnya dapat menurunkan kinerja atau bahkan menyebabkan sistem mengalami crash.
Jika Anda mengira Anda telah tanpa sengaja mengubah setting ketika sedang bekerja dengan utiliti Setup, segera berhenti dan mulailah dari awal lagi. Semua utiliti Setup memiliki pilihan menu yang memungkinkan Anda keluar tanpa menyimpan perubahan. Anda mungkin melihat pula pilihan untuk mengembalikan setting ke nilai defaultnya. Abaikan opsi ini: Bila vendor PC Anda telah melakukan fine-tune terhadap sistem, setting default si pembuat BIOS mungkin membuatnya menjadi tidak optimal.
Backup setting-setting Anda sebelum membuat perubahan. Bila batere yang menghidupi chip clock/calendar mati, setting-setting Anda mati bersamanya. Bila utiliti Setup Anda mempunyai opsi backup, gunakanlah. Jika tidak, catat setting di kertas — atau tekan key Print Screen untuk masing-masing layar di utiliti tersebut (tetapi ini tidak selalu berfungsi).
Apa yang Dicari
Sebelum mulai, baca sampai selesai user manual yang menyertai PC atau motherboard. Banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing setting. Setting bervariasi menurut manufaktur dan model, namun Anda seharusnya menemukan ini di hampir semua PC:
Optimalisasi dan kompatibilitas setting: Utiliti Setup sering berisi setting-setting untuk kinerja hardware. Kadang-kadang ini tidak diatur secara optimal di pabrik, utamanya pada PC yang dibuat berdasar pesanan atau generik. Scan seluruh program Setup. Setting modus AGP dan setting DMA merupakan kandidat utama untuk dioptimalisasi. Setting-setting ini juga berguna untuk troubleshooting hardware yang baru diinstall: Menonaktifkan atau menurunkan setting yang diberikan bisa memicu ketidak-kompatibelan kartu grafis, CD-ROM drive, atau peranti lain yang terjadi sebelumnya.
Setting harddisk: Anda akan menemukan tabel, biasanya pada halaman kedua atau Advanced dan dengan judul “IDE”, yang mendaftar semua parameter konfigurasi untuk EIDE harddisk yang secara langsung terkoneksi ke motherboard. (SCSI harddisk dan EIDE harddisk yang tidak punya kartu ekspansi akan menjalankan program konfigurasinya sendiri.) Sementara kebanyakan PC yang dibuat selama beberapa tahun terakhir dapat dengan mulus mendeteksi dan mengkonfigurasi harddisk baru, sebagian memerlukan instalasi manual. Baca your dokumentasi disk baru Anda mengenai prosedur tersebut dan gunakan opsi-opsi on-screen untuk membuat perubahan di tabel ini.
Floppy disk: Opsi ini memungkinkan Anda menyetel tipe floppy drive (3,5 inci, 1,44MB, sebagai contoh) yang telah Anda tetapkan sebagai drive A: atau B: Anda. Ini merupakan setting yang perlu diperiksa jika Anda mengalami problem floppy-drive. Sebagian utiliti Setup mempunyai setting sekuriti `Floppy Read only` tersendiri yang mencegah data Anda dituliskan ke floppy disk dan dihapus dari PC.
Urutan booting: Setting ini menentukan mana yang pertama kali dilihat PC ketika instruksi boot-up. Contoh: `A: kemudian C:`, `C: kemudian A:`, atau `C:, Zip drive`. Untuk booting dari CD-ROM drive, Zip, atau LS-120, Anda sepertinya harus mengubah setting ini.
Proteksi password: Bila ini diaktifkan, BIOS akan menanyakan password sebelum booting up. Sangat berhati-hatilah dengan yang satu ini: Bila melupakan password, Anda terpaksa mereset jumper motherboard atau mencopot batere CMOS, yang akan menyebabkan Anda kehilangan semua setting, atau Anda bahkan harus membeli motherboard baru.
Setting IRQ: Bila Anda butuh setting IRQ ekstra untuk hardware baru, Anda perlu membebaskan satu IRQ dengan menonaktifkan feature yang tidak digunakan, seperti port serial, port paralel, atau port USB.
Setting port paralel: Pilih modus yang paling cocok untuk hardware. Modus ECP atau EPP dapat sangat mempercepat printer dan peranti lain.
Kipas RPM dan temperatur CPU: Dua parameter kritis ini sebaiknya dicentang secara periodik untuk memastikan mereka berfungsi dengan benar.
Bantuan Hardware Offline
Internet sangat bagus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hardware, tetapi menyelidiki situs-situs Web untuk mendapatkan nasihat yang bisa dipercaya cukup menghabiskan waktu. Kadangkala cara tercepat untuk mendapat jawaban adalah cara gaya kuno: dengan buku referensi yang baik. Di bawah ini adalah dua yang terbaik.
Upgrading and Repairing PCs ( www.upgradingandrepairingpcs.com) karya Scott Mueller (US$ 60) merupakan buku klasik yang mencakup segala sesuatu yang Anda butuhkan tentang PC dan hal-hal yang mungkin Anda tidak ketahui. Bila Anda mencari referensi menyeluruh, keluasan dan kedalaman judul ini belum terkalahkan ( www.quepublishing.com).
PC Hardware in a Nutshell ( www.oreilly.com/catalog/pchardnut2) oleh Barbara Fritchman Thompson dan Robert Bruce Thompson (US$ 40) merupakan panduan praktis yang bagus untuk membeli dan menggunakan PC. Dimuati dengan nasehat bergaya ringkas yang secara jelas memberikan informasi yang Anda perlukan, tanpa Anda harus mencari-carinya (www.oreilly.com).
Drive Kotor
Benah-benah di akhir minggu meninggalkan lapisan debu yang menutupi seluruh kantor, dan Anda kuaatir CD-RW drive Anda mungkin kotor. Bagaimana sebaiknya membersihkannya?
Mungkin sebaiknya tidak. Gosokan paling halus sekalipun dapat menghambat laser sensitif pada drive, jadi bila tidak rusak, jangan bersihkan. Bila kinerja menurun, atau bila drive Anda tidak mampu membaca medianya, coba beberapa semprotan yang diarahkan dengan baik dari kaleng semprotan udara — tersedia dengan harga kurang dari US$ 10 di toko-toko komputer. Pastikan menggunakan sedotan plastik yang menyertai kaleng. Dan jaga agar menyemprot pelan-pelan; desakan semprotan yang berlebihan dapat menyebabkan kondensasi yang menumpuk uap lembab pada interior drive. Sebelum menggunakan kit pembersih CD-RW seperti US$ 15 Drive Guardian buatan Kensington ( www.kensington.com/html/1080.html), carilah rekomendasi dari pembuat drive; sebagian merekomendasikannya, tetapi yang lainnya tidak.
Menghentikan Program Tua
Beberapa program software yang benar-benar tua hanya tidak sanggup berfungsi pada PC kecepatan tinggi sekarang ini. Jika Anda memiliki program kuno yang mengunci atau memunculkan pesan error setiap kali Anda hendak menjalankannya, cobalah CPUKiller; utiliti gratis dan mudah digunakan, yang memungkinkan Anda memperlambat PC sesedikit atau sebanyak Anda inginkan. Pergilah ke www.cpukiller.com untuk mendownloadnya.
Sumber : Ilmukomputer.com
cara mengembalikan data yang terhapus
tipe dan jenis kabel
- UTP unshielded twisted pair,
- STP shielded twisted pair
- Coaxial cable.
- Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
- Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
- Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
- Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
- Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
- Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
- Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
- Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
- Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
- Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
- Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
- Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
- Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
- Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
- Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
Mengenal HARDDISK
Belajar sendiri pasang kabel UTP untuk jaringan
UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
- oranye muda
- oranye tua
- hijau muda
- biru muda
- biru tua
- hijau tua
- coklat muda
- coklat tua
- hijau muda
- hijau tua
- orange muda
- biru muda
- biru tua
- orange tua
- coklat muda
- coklat tua